Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kampung Takpala di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kampung Takpala 
 

Disebut sebagai surga tersembunyi di Indonesia bagian timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak pernah gagal menghibur wisatawan. Pasalnya, pengunjung memiliki banyak sekali tempat liburan yang akan mereka kunjungi nantinya, terutama yang berkaitan dengan wisata alam. Apakah itu semuanya? Nah, itu terdiri dari beberapa daerah menarik dengan budaya yang unik juga. Kabupaten Alor adalah salah satunya. Ini adalah rumah dari Desa Takpala dan telah menjadi tujuan liburan terbaik untuk mempelajari budaya dan sejarah lokal. Lokasinya berada di Kecamatan Alor Tengah Utara dan berada di dataran tinggi.

Nuansa
Dari segi nuansa, Desa Takpala menawarkan suasana yang menyejukkan dan udara yang segar. Karena lokasinya berada di dataran tinggi. Belum lagi desa ini dikelilingi pepohonan besar yang rindang dan berbagai jenis tumbuhan. Adapun penduduk desa, mereka mempertahankan tradisi mereka dengan baik dan tidak mungkin beradaptasi dengan modernisasi. Sekedar informasi, orang-orang ini termasuk Suku Abui. Dari segi nama, itu berarti orang-orang pegunungan. Begitu sampai di desa, wisatawan juga bisa melihat banyak rumah tradisional termasuk rumah Gudang dan Simbol.

Menjelajah Desa Takpala
Hal pertama yang bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Desa Takpala adalah perjalanannya sendiri. Lagipula, dibutuhkan sekitar setengah jam untuk sampai ke lokasi dari Kota Kalabahi. Begitu sampai di lokasi, mereka bisa langsung berjalan kaki menuju pemukiman penduduk setempat. Sekelompok rumah tradisional bernama Gudang mungkin menyambut mereka juga. Penampilan struktur ini cukup unik, menampilkan bahan tradisional dan bentuk yang tidak biasa. Penduduk setempat sebenarnya menggunakan ini untuk menyimpan makanan dan tempat tinggal.

Ini tipnya. Wisatawan harus mempertimbangkan membawa beberapa jamu tradisional saat menuju ke Desa Takpala. Ini adalah hadiah yang sempurna untuk penduduk desa, sehingga wisatawan dapat lebih dekat dengan mereka nanti. Dengan cara ini, mereka dapat memperoleh informasi dan bantuan yang berguna dari orang-orang ini dengan mudah. Satu-satunya masalah adalah, mungkin, komunikasi. Untuk orang asing, disarankan untuk menyewa pemandu lokal karena ia dapat membantu mereka berbicara dengan penduduk lokal Indonesia tanpa kerepotan.

Selama penjelajahan, wisatawan tidak boleh lupa untuk mengambil beberapa gambar menggunakan kamera mereka. Selain rumah-rumah tradisional, benda-benda yang lebih unik berada di desa. Misalnya, ada “Mesbah” yang terletak di tengah pemukiman. Di dekatnya juga terdapat lapangan kecil yang digunakan penduduk setempat untuk menampilkan tarian tradisional yang disebut Lego-Lego. Jangan lupa untuk menonton tariannya, terutama antara bulan Juni dan Juli.

Atraksi Terdekat

  • Pantai Maimol
  • Pantai Mali

Cara Menuju Ke Sana
Dari Kota Kupang, wisatawan harus langsung menuju Pulau Alor dengan pesawat. Penerbangan mungkin memakan waktu sekitar 40 menit dari Bandara Internasional El Tari ke Bandara Pulau Alor. Begitu sampai di Kabupaten Alor, mereka bisa langsung menuju ke Desa Takpala. Jangan khawatir. Jaraknya hanya 14,6 km, sehingga perjalanan bisa memakan waktu kurang lebih 23 menit.

Dimana untuk tinggal

  • Resor Moimol
  • Hotel Pulo Alor

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments