Benteng Empu berada di Desa Pocolia, Kecamatan Poco Ranaka. Empu
merupakan nama kampung. Sekitar 173 tahun silam, penduduknya berpindah
di sekitar lokasi empu. Kampung itu sekarang bernama Maro. Kampung Empu
terletak di atas wadas, kiri kanan dan belakangnya terdapat tebing curam
dan berbatu. Di depanya ada batu besar berbentuk gua alam. Pada jaman
dahulu sering terjadi peperangan antara masyarakat sipil untuk
memperebutkan lahan garapan. Dengan demikian di kampung Empu ini
dibangun benteng pertahanan dari kumpulan batu. Konon di kawasan ini
terdapat benda purbakala yang menarik seperti parang panjang yang sakti
milik Empu Seheng (Kepala Suku Saat itu). Parang itu dipakai pada waktu
perang sipil. Disekitar Benteng Empu terdapat perkebunan kopi milik
warga setempat. Udara di sekeliling benteng Empu sangat sejuk dan
memiliki panorama alam yang indah.
Aksesibilitas:
Benteng Empu dapat ditempuh dari Borong melalui Bea Laing menuju ke Nul sejauh 44km dengan waktu tempuh 1.5 jam. Selanjutnya berjalan kaki menuju ke Benteng Empu dengan mendaki areal perbukitan dan membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam.
Aksesibilitas:
Benteng Empu dapat ditempuh dari Borong melalui Bea Laing menuju ke Nul sejauh 44km dengan waktu tempuh 1.5 jam. Selanjutnya berjalan kaki menuju ke Benteng Empu dengan mendaki areal perbukitan dan membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam.
0 Comments