Sawah Laba-laba Cancar yang Megah di Kabupaten Manggarai Timur, NTT

 

Sawah Laba-laba

Wisata alam memang selalu menggoda, apalagi bagi para traveller yang semangat. Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah tempat wisata yang unik untuk dikunjungi. Lokasinya berada di Kabupaten Manggarai Timur dan namanya Sawah Laba-laba Cancar. Sebenarnya kenapa namanya? Itu semua karena bentuk sawah yang mirip jaring laba-laba. Para petani menanam padi dalam formasi yang sedemikian aneh, sehingga mereka dapat memanfaatkan irigasi secara efisien. Belum lagi menjadi daya pikat wisatawan di Pulau Flores.

Nuansa

Seperti yang Anda duga, sawah ini memiliki bentuk yang unik karena terdiri dari beberapa ladang dan digabungkan menjadi bentuk jaring laba-laba. Artinya ukurannya berbeda satu sama lain. Jika Anda datang pada waktu yang tepat, warna hijau sawah tampak cantik. Udaranya menyegarkan dan anginnya kencang, sehingga wisatawan bisa menikmati suasana santai di kawasan ini. Artinya Sawah Cancar cocok untuk relaksasi dan mencari ketenangan.

Menjelajahi Sawah Laba-Laba Cancar

di Pulau Flores tidak hanya tentang pantai dan pegunungan. Desa Cancar menjadi alternatif bagi mereka yang ingin lebih dekat dengan alam. Terletak di Kabupaten Manggarai Timur dan menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Untuk mencapai pemukiman tersebut, Anda harus melewati beberapa objek wisata alam seperti perbukitan, pegunungan, dan pepohonan. Itu berarti perjalanan Anda akan nyaman dan menyenangkan. Belum lagi cuacanya cukup bagus, karena dikelilingi oleh alam. Di pagi hari, Anda mungkin menghadapi lingkungan berkabut juga.

Itu baru permulaan. Begitu sampai di Desa Cancar, Anda bisa menikmati banyak atraksi. Yang terbaik adalah sawah laba-laba yang tampil unik dan menarik. Jika Anda datang pada bulan Februari, hamparan sawah tampak hijau dan memukau. Penduduk setempat dapat memanen padi pada bulan Mei. Angin kencang meniup tanaman itu dengan indah, seperti tarian. Juga, beberapa petani lokal berkumpul di ladang untuk bekerja. Kombinasi dari fitur-fitur ini entah bagaimana menarik dan menyenangkan.

Pada bulan Mei, penduduk setempat dapat melakukan upacara adat sebelum panen. Ini termasuk hewan kurban, terutama ayam dan kambing. Tujuannya untuk mencari berkah dari leluhur. Jika tidak, kemungkinan panen tidak akan berjalan lancar. Upacara semacam ini juga dilakukan sebelum proses penanaman! Penduduk setempat juga memberikan doa selama upacara, sebagai harapan panen berlimpah dalam waktu dekat.

Atraksi Terdekat

• Taman Nasional Kelimutu
• Pantai Koka
• Museum Bikon Blewut

Cara Menuju Ke Sana

Dari Kota Kupang, dibutuhkan waktu kurang lebih 24 jam dengan jarak tempuh 630 km. Ini juga melibatkan beberapa pos pemeriksaan, termasuk Kijang dan Larantuka. Begitu sampai di Pulau Flores, saatnya menuju Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ruteng. Terakhir, tujuan Anda adalah Desa Cancar, di mana persawahan unik tersebut berada. Ini akan menjadi perjalanan yang panjang, tetapi Anda akan dihadiahi pemandangan menakjubkan di Cancar.

Dimana untuk tinggal

• Hotel Bintang Wisata
• Hotel Virgo
• Hotel Kembang

Related Posts

Baca Juga