 |
| Museum Nelayan di Kabupaten Sumbawa |
Yang pernah berkunjung ke Kabupaten Sumbawa pasti sudah mendengar tentang Pulau Bungin. Tidak seperti yang lain, pulau ini memiliki aksesibilitas laut dan darat! Itu berarti wisatawan bisa sampai ke pulau itu baik dengan perahu atau layanan transportasi darat. Hal selanjutnya yang membuatnya populer adalah adanya beberapa tempat liburan menarik diantaranya Museum Nelayan. “Nelayan” berarti nelayan dalam Bahasa (Indonesia), sebenarnya. Dari segi fungsi, museum ini menjadi pusat kajian kehidupan bahari setempat. Juga, memberikan informasi dan edukasi kepada pengunjung tentang kehidupan nelayan lokal! Tak heran, belakangan ini menjadi tempat liburan baru di Kabupaten Sumbawa.
Nuansanya
Beberapa orang mungkin bertanya-tanya mengenai lokasi tepatnya Museum Nelayan. Yah, itu berada di tepi pantai. Museum ini terlihat seperti bangunan lokal biasa dan menerapkan desain “Rumah Panggung”. Artinya, para tamu harus menggunakan tangga untuk masuk ke museum. Sedangkan untuk nuansanya terasa damai karena adanya pemandangan laut di cakrawala. Tempat ini bahkan dilengkapi dengan area parkir yang luas, sehingga wisatawan dapat menempatkan mobil atau motornya dengan rapi di area tersebut.
Menjelajahi Museum Nelayan
Sebelum memasuki museum, biasanya wisatawan mengambil foto bangunan terlebih dahulu baik menggunakan kamera maupun smartphone. Itu karena desainnya berbeda dari rumah modern. Pengunjung bahkan bisa masuk ke bawah museum, agar terhindar dari panasnya matahari. Jika dilihat dari jumlah pengunjung, itu dianggap sedang. Kebanyakan pengunjung adalah mereka yang mampir sebelum menuju ke Pulau Bungin. Mereka juga tertarik untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan laut setempat.
Namun, hal terbaik yang dapat dilakukan di Museum Nelayan tidak lain adalah masuk ke dalamnya dan mempelajari informasi yang tersedia di sana. Para tamu dapat mempelajari warisan bahari penduduk setempat dan bangsa Indonesia. Bagi mereka yang datang pada waktu yang tepat, mereka dapat bergabung dan menyaksikan berbagai jenis event bahari. Dalam hal ini, disarankan untuk menyewa pemandu lokal terlebih dahulu sebelum mengunjungi museum. Orang ini dapat memberikan informasi tentang peristiwa tersebut dan benda apa saja yang disimpan di museum, sehingga akan menjadi biaya yang layak.
Setelah mengunjungi Museum Nelayan, wisatawan juga tidak boleh lupa untuk mencapai Pulau Bungin. Lokasinya cukup dekat. Mereka bisa melepas penat dan beristirahat sejenak di pulau itu sambil mengoleksi beberapa foto aktivitas penduduk setempat. Untuk tipsnya, disarankan untuk membawa uang tunai yang cukup untuk membeli makanan dan bekal selama perjalanan nanti!
Atraksi Terdekat
Pulau Saringi
Pulau Panjang
Pulau Bungin
Cara ke Sana
Bagi yang datang dari Kota Jakarta, wisatawan hanya perlu mencari pesawat yang handal di Bandara Internasional Soekarno - Hatta dan menuju Kabupaten Sumbawa di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin. Menurut penduduk setempat, penerbangan ini memakan waktu sekitar 4 jam 5 menit. Begitu sampai di tempat tujuan, wisatawan bisa mengambil Jalan Lintas Sumbawa dan langsung menuju ke Museum Nelayan. Jaraknya 71,1 km, sehingga perjalanan bisa memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit.
Dimana untuk tinggal
Penginapan Trapung
Amory Homestay
0 Comments