 |
| Tradisi Pasaji Ponan Kabupaten Sumbawa |
Budaya selalu menjadi hal yang penting bagi suatu negara atau daerah, apalagi jika dikaitkan dengan pariwisata Indonesia. Tak heran, banyak orang yang punya alasan khusus untuk berkunjung ke Kabupaten Sumbawa. Mereka ingin menemukan beberapa tradisi menarik, termasuk yang disebut Pasaji Ponan. Tradisi ini banyak dilakukan di Kecamatan Moyo Hilir sebenarnya. Sekedar informasi, warga setempat mungkin melakukannya saat padi sudah matang. Dalam hal tanggal, itu bervariasi tergantung pada kondisi peternakan. Tetap saja, itu dilakukan secara rutin setahun sekali! Menurut penduduk setempat, mereka kebanyakan melakukannya pada bulan Maret.
Nuansa Nuansanya
meriah dan khusyuk. Hal ini karena banyak orang berpartisipasi dalam acara tersebut, termasuk penduduk desa dan wisatawan. Tidak ada kostum khusus, jadi semua orang bisa mengenakan pakaian santai saat mengikuti upacara. Adapun lokasinya, dilakukan di peternakan setempat. Penduduk desa juga dapat melakukan pawai kecil ke lokasi. Pantas saja, tampilannya meriah dan menarik! Satu-satunya pertimbangan adalah setiap orang harus berjalan dan melakukan prosesi dengan khidmat. Ini menjelaskan mengapa wisatawan tidak boleh mengganggu saat mengikuti tradisi.
Lebih Lanjut Tentang Tradisi Pasaji Ponan
Prosesi yang paling menarik dalam Tradisi Pasaji Ponan adalah penyajian jajanan lokal kepada para peserta. Persaingannya sengit. Itu berarti setiap orang perlu berebut untuk mendapatkan makanan. Terlepas dari kenyataan, semua orang merasa puas dan bahagia. Itu karena mereka menikmati kebersamaan dan nuansanya. Sedangkan bagi wisatawan, mereka memiliki kesempatan untuk bergaul dengan penduduk desa dan belajar bahasa lokal mereka. Bahkan orang asing dapat dengan mudah berbicara dengan mereka karena kehangatan orang-orang tersebut.
Selain menikmati nuansanya, wisatawan mendapatkan keuntungan lebih dengan mengikuti Tradisi Pasaji Ponan. Misalnya, mereka dapat mempelajari lebih banyak informasi dan sejarah yang berkaitan dengan tradisi. Konon tradisi tersebut memiliki tujuan, yaitu untuk menunjukkan rasa syukur dan kebersamaan. Sebagai informasi, sebagian besar peserta berasal dari tiga desa diantaranya Desa Lengas, Poto, dan Sameri. Masing-masing menjadi tuan rumah secara bergantian. Oleh karena itu, wisatawan perlu mengetahui jadwalnya terlebih dahulu jika ingin menonton atau mengikuti acara tersebut.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Pasaji Ponan berlangsung di suatu tempat yang dikelilingi oleh persawahan. Makan jajanan lokal adalah salah satu prosesinya. Bagian penting selanjutnya adalah berdoa bersama. Tujuannya adalah untuk meminta kesuburan dan hasil panen yang melimpah di tahun depan. Jangan khawatir. Wisatawan diperbolehkan ikut, asalkan tidak mengganggu saat beribadah. Juga, mereka harus mengikuti instruksi saat mengikuti upacara.
Atraksi Terdekat
Istana Dalam Loka
Pasar Seketeng
Bagaimana Menuju Ke Sana
Wisatawan perlu mengunjungi Kabupaten Sumbawa jika ingin menonton atau mengikuti Tradisi Pasaji Ponan. Namun, cara terbaik untuk sampai ke sana adalah dengan pesawat. Bagi yang datang dari Kota Jakarta (Bandara Internasional Soekarno – Hatta), bisa menghabiskan waktu sekitar 4 jam untuk sampai ke Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin. Begitu sampai di bandara, tujuan selanjutnya adalah Kecamatan Moyo Hilir yang sering diadakan oleh penduduk setempat.
Dimana untuk tinggal
Dewi Hotel
Dian Hotel
Hotel Samawa Rea
0 Comments