Ticker

6/recent/ticker-posts

Museum Tenun Ikat Kabupaten Ende


Tenun Ikat Kabupaten Ende
 

Jika suka, Anda bisa mengunjungi Museum Tenun Ikat Ende jika ingin belajar cara membuat pakaian adat Ende. Tenun ikat adalah kain tradisional yang dibuat dengan alat tradisional bernama Tenun. Sebelum anda menuju ke tempat wisata terbaik di Ende, ada baiknya anda melanjutkan membaca informasi lebih lanjut tentang tempat ini di bawah ini.

Lokasi Museum Tenun Ikat

Bagaimana cara mencapai Museum Tenun Ikat Ende? Museum Tenun Ikat Ende berada di kawasan rumah adat di kota Ende, Jalan Soekarno. Museum ini mudah ditemukan karena museum ini berjarak kurang dari 150 meter dari taman kota. Anda bisa menuju ke lokasi ini menggunakan berbagai moda transportasi. Saat Anda berwisata ke Ende dengan menggunakan travel agent, sangat mudah bagi Anda untuk mengatur kunjungan ke museum ini. Agen perjalanan Anda akan membuat jadwal untuk mengunjungi tempat ini. Dahulu, tempat ini dikenal dengan nama Rocket Field, di mana Anda bisa melihat berbagai atraksi seni. Sekarang sudah menjadi kawasan museum karena selain Museum Tenun Ikat juga terdapat Museum Bahari. Bangunan museum terbuat dari papan, dan modelnya adalah rumah panggung. Apa yang akan Anda lihat saat berada di museum ini?

Apa yang Harus Dilakukan di Museum Tenun Ikat

Saat Anda berkunjung ke museum ini, Anda bisa melihat dan belajar tentang alat-alat tradisional untuk membuat pakaian tradisional. Anda bisa melihat begitu banyak pola pakaian. Setiap pola memiliki warna dan makna tersendiri. Terlihat dari warnanya yang cenderung gelap dan kecoklatan karena proses pewarnaan alami. Selain itu, setiap motif menceritakan adat dan kepercayaan masyarakat setempat. Seperti motif gajah pada kain Zawo Nggaja Soke Mata Mere yang dibuat dengan kombinasi ikat lusi dan teknik tenun sederhana. Gajah dipercaya sebagai hewan kesayangan para dewa. Anda bisa menemukan kain yang menggambarkan jejak para imigran dari Indo-Cina ke Tanah Flores, NTT. Polanya halus namun padat karena terdiri dari motif dan ragam hias, keunikan lain dari tenun ikat Ende.

Sayangnya, tidak semua orang suka memakai pakaian adat ini. Orang beranggapan bahwa harga pakaian adat terlalu mahal. Oleh karena itu pemerintah di Ende membangun Museum Tenun Ikat Ende untuk dikunjungi dan memberikan informasi tentang cara pembuatan pakaian adat. Sebagai bagian dari warisan budaya, tenun ikat Ende asal Nusa Tenggara Timur (NTT) perlu dilestarikan. Sastra nusantara ini bisa saja punah dalam waktu dekat jika masyarakat dan pemerintah tidak bekerja sama untuk melestarikannya. Anda kini bisa membuat rencana untuk mengunjungi Museum Tenun Ikat Ende.

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments