Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pantai Manikin Kabupaten Kupang


Pantai Manikin


Pantai Manikin merupakan pantai indah yang letaknya tidak jauh dari dua pantai lainnya yaitu Pantai Lasiana dan Pantai Nunsui. Lokasi Pantai Manikin juga sangat dekat dengan pusat kota. Jaraknya hanya sekitar 13 km bila berangkat dari pusat kota Kupang. Karena lokasi Pantai Manikin yang sangat dekat dengan pusat kota, maka pantai menjadi salah satu obyek wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Terutama yang berasal dari daerah sekitar kota Kupang. Sama seperti tempat wisata lainnya yang terletak dekat dengan pusat kota Kupang, Pantai Manikin juga ramai dikunjungi pengunjung saat akhir pekan atau hari libur. Mereka datang dengan keluarga mereka dan juga datang beramai-ramai dengan teman-teman.

Hamparan pasir putih yang menutupi permukaan Pantai Manikin mirip dengan pantai lain yang berada di dekatnya, seperti Pantai Lasiana dan Nunsui. Dimana pantai tersebut memiliki permukaan yang luas saat air laut sedang surut. Namun saat air pasang, laut akan naik mengambil sebagian besar garis pantai Manikin sepanjang 3 km.

Dalam beberapa dekade terakhir, kenaikan air laut pada saat pasang terus meningkat. Sehingga hempasan ombak yang menerjang dapat menggerus sebagian besar wilayah pesisir. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah setempat telah membuat tanggul kecil. Tanggul ini untuk sementara dapat menghentikan deburan ombak di Pantai Manikin saat air pasang.

Tanggul yang dibangun pemerintah setempat membantu mengatasi masalah erosi akibat gelombang di Pantai Manikin. Tidak semua bagian Pantai Manikin dipasang tanggul buatan. Pasalnya, terdapat tanggul alami berupa deretan pohon di bagian lain Pantai Manikin. Selain menambah keindahan pantai, pohon ini juga memiliki kemampuan memecah ombak. Sehingga bisa mencegah erosi yang lebih parah, dibandingkan jika tidak ada pohon sama sekali.

Pohon-pohon yang terdapat di Pantai Manikin ini merupakan hasil penanaman 1.000 pohon yang telah dilakukan sekitar 11 tahun yang lalu. Saat itu pemerintah dibantu LSM OICA menanam banyak pohon. Jenis pohon yang mereka tanam seperti; pohon enau, pohon turi, pohon asam, dan kayu ulin. Kini, pohon-pohon yang ditanam sebelumnya sudah tampak besar dan menjadi salah satu pertahanan alami sepanjang pantai Manikin terhadap erosi akibat gerusan ombak.

Laut yang dimiliki Pantai Manikin merupakan rumah bagi berbagai spesies laut. Salah satunya adalah paus. Paus sebenarnya bukan ikan, melainkan mamalia yang hidup di perairan tak jauh dari Pantai Manikin. Pernah ada kejadian pada tahun 2010, dimana ada paus terdampar di Pantai Manikin. Kemungkinan besar paus ini terpisah dari rombongannya saat air surut. Sehingga tertahan di Pantai Manikin. Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar yang datang berbondong-bondong untuk melihat paus yang terdampar. Bahkan pemerintah setempat turut menjaga agar tidak ada orang yang sengaja melukai ikan paus yang terdampar.

Selain ikan paus, dikenal pula buaya air asin yang hidup di sekitar Pantai Manikin. Buaya ini hidup dengan memakan banyak ikan yang berkeliaran di perairan pantai. Meski terdapat buaya, namun secara umum kondisi perairan di Pantai Manikin aman untuk dikunjungi.

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments