Gua ini menjadi tempat favorit para peziarah khususnya
umat katholik yang datang dari berbagai daerah di Manggarai Raya. Gua
Cingcoleng terletak 3 km dari Benteng Jawa ibukota Kecamatan
Lambaleda,tepatnya di wilayah adat Kampung Ketang Desa Tengku Leda. Gua
Cingcoleng memiliki dua lubang,Lubang pertama ada di sebelah kanan
patung Maria yang memiliki panjang sekitar 2 km dan tembus ke gua alam
Werwitu yang berada di bagian timur,namun sejauh ini pengunjung hanya
bisa masuk sampai sejauh 600 meter karena lubang gua makin menyempit dan
suhu yang dingin.
Lubang kedua berada di sisi kiri patung Maria dengan panjang sekitar 300 meter. Gua Cingcoleng menjadi habitat ribuan kelelawar, didalam gua terdapat mata air yang mengalir keluar dan menjadi sumber air. Sama halnya dengan gua-gua kebanyakan, stalagtit dan stalagmit menjadi pemandangan yang menambah keindahan gua ini. Disekitar kawasan gua terdapat areal persawahan dan pertanian warga,dan ini memberi kesan beda pada pengalaman liburan dan ziarah. Pihak gereja local menempatkan sebuah patung Maria setinggi 1,5 meter di bibir gua dan memberkati gua ini sebagai tanda bahwa tempat ini terberkati dan sah menjadi tempat ziarah,selain itu sebuah kapel dibangun dan ditambahkan jalur untuk prosesi jalan salib.
Aktivitas yang dapat dilakukan: selain sebagai tempat ziarah bagi umat katolik, pengunjung di Gua Cing Coleng juga bisa melakukan aktivitas adalah menelusuri bagian dalam gua, tracking di daerah pertanian di sekitar gua. Jika berkunjung, kenakan pakaian yang layak, usahakan untuk bersepatu. Jangan lupa menyiapkan jacket, lampu senter atau lampu kabut, tali tambang dan kamera. Ajaklah pemandu lokal atau penduduk setempat yang dapat membantu anda pada situasi-situasi tertentu. Perjalanan menuju Gua Cing Coleng bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau roda empat, atau dengan menumpang bis dari Ruteng yang menuju ke Benteng Jawa dan Dampek.
Lubang kedua berada di sisi kiri patung Maria dengan panjang sekitar 300 meter. Gua Cingcoleng menjadi habitat ribuan kelelawar, didalam gua terdapat mata air yang mengalir keluar dan menjadi sumber air. Sama halnya dengan gua-gua kebanyakan, stalagtit dan stalagmit menjadi pemandangan yang menambah keindahan gua ini. Disekitar kawasan gua terdapat areal persawahan dan pertanian warga,dan ini memberi kesan beda pada pengalaman liburan dan ziarah. Pihak gereja local menempatkan sebuah patung Maria setinggi 1,5 meter di bibir gua dan memberkati gua ini sebagai tanda bahwa tempat ini terberkati dan sah menjadi tempat ziarah,selain itu sebuah kapel dibangun dan ditambahkan jalur untuk prosesi jalan salib.
Aktivitas yang dapat dilakukan: selain sebagai tempat ziarah bagi umat katolik, pengunjung di Gua Cing Coleng juga bisa melakukan aktivitas adalah menelusuri bagian dalam gua, tracking di daerah pertanian di sekitar gua. Jika berkunjung, kenakan pakaian yang layak, usahakan untuk bersepatu. Jangan lupa menyiapkan jacket, lampu senter atau lampu kabut, tali tambang dan kamera. Ajaklah pemandu lokal atau penduduk setempat yang dapat membantu anda pada situasi-situasi tertentu. Perjalanan menuju Gua Cing Coleng bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau roda empat, atau dengan menumpang bis dari Ruteng yang menuju ke Benteng Jawa dan Dampek.
0 Comments