Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Lembah Fulan Fehan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur

 Lembah Fulan Fehan di Kabupaten Belu



Untuk liburan selanjutnya, wisatawan harus mempertimbangkan untuk mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Meski tidak memiliki referensi sama sekali, mereka memiliki banyak destinasi untuk menikmati liburan yang menyenangkan. Seperti misalnya Kabupaten Belu dengan berbagai jenis wisata alamnya. Tidak hanya wisatawan yang dapat menemukan pantai-pantai eksotis, tetapi mereka juga dapat menemukan tempat-tempat bagus untuk menikmati penjelajahan dan petualangan seperti Lembah Fulan Fehan. Situs ini terletak di Desa Manuaman dan sebenarnya milik Kecamatan Atambua Selatan. Seperti yang diharapkan wisatawan, mereka dapat melakukan beberapa hal menyenangkan seperti hiking, fotografi, dan eksplorasi. Itu berarti situs ini cocok untuk mereka yang menyukai petualangan dan aktivitas luar ruangan.

Nuansa
Ketika datang ke nuansa, Lembah Fulan Fehan terdiri dari pemandangan yang berbeda termasuk savana yang luas. Sebagai informasi, bukit tersebut berada di kaki Gunung Lakaan. Belum lagi perjalanan ke lokasi tersebut melibatkan berbagai jenis rintangan dan memakan banyak waktu untuk sampai ke sana. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan yang tepat untuk menuju Manuaman (pos pemeriksaan). Begitu sampai di desa, bahkan butuh waktu untuk sampai ke bukit dengan trekking. Jangan khawatir. Pepohonan yang rindang dan pemandangan yang indah akan menemani setiap orang, sehingga akan menjadi kegiatan yang menyenangkan.

Menjelajahi Lembah Fulan Fehan
Kabar baiknya, wisatawan bisa menemukan beberapa spot indah untuk dikunjungi saat menjelajahi Lembah Fulan Fehan. Yang paling populer pastinya savana hijau yang hadir dengan latar belakang Gunung Lakaan yang menakjubkan dan suasana semilir. Begitu sampai di kawasan tersebut, wisatawan bisa langsung menikmati relaksasi atau istirahat sejenak sebelum melanjutkan petualangan. Disarankan juga untuk membawa kamera, agar bisa mengkoleksi foto-foto alam yang indah seperti pepohonan, rerumputan, dan masih banyak lagi.

Daya pikat selanjutnya dari Lembah Fulan Fehan tidak lain adalah binatang-binatang luar biasa seperti kuda dan sapi. Bahkan menyaksikan binatang-binatang ini cukup menyejukkan hati bagi semua orang, terutama bagi pecinta binatang. Namun, dianggap sulit untuk mendekati hewan tersebut. Itu berarti wisatawan hanya bisa melihat mereka dari jauh dan memotret mereka juga. Satu hal, penting untuk datang saat cuaca bagus atau saat hewan-hewan ini sedang merumput. Kalau tidak, tidak ada yang bisa melihatnya sama sekali karena hujan atau alasan serupa lainnya.

Daya pikat menarik selanjutnya yang bisa ditemukan wisatawan di Lembah Fulan Fehan adalah sekumpulan kaktus yang tumbuh di dataran tinggi. Bukankah itu mengejutkan? Tumbuhan ini mampu bertahan di cuaca dingin dibandingkan berada di daerah tropis. Terakhir, ada benteng terkenal bernama Kikit Gewen. Nah, wisatawan harus melewatkan kesempatan untuk mengunjunginya nanti.

Atraksi Terdekat

  • Sisi Faruberal
  • Air Terjun Mauhalek
  • Fatuk Kaduak
  • Kota Atambua

Cara Menuju Ke Sana
Dari Kota Kupang, dibutuhkan waktu sekitar 7 jam 20 menit untuk sampai ke Lembah Fulan Fehan. Karena jaraknya 303 km. Hal pertama yang harus dilakukan adalah segera menuju ke Kecamatan Atambua Selatan. Selanjutnya, mereka hanya perlu sampai di pos pemeriksaan yang ada di Desa Manuaman. Dari sana, hal terakhir yang harus dilakukan adalah trekking untuk sampai ke puncak bukit.

Dimana untuk tinggal

  • Klaben Hotel
  • Juineja Hotel
  • Resor Ramascora

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments