Tradisi Husu Matak Malirin Kabupaten Belu
Orang memiliki preferensi yang berbeda ketika datang ke liburan. Beberapa dari mereka tertarik untuk mengunjungi negara yang indah seperti Indonesia. Di bagian timur negara ini, mereka dapat menemukan tujuan yang menakjubkan bernama Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ini adalah rumah dari Kabupaten Belu dan daerah megah lainnya. Bagi yang berkunjung ke Belu, mereka bisa menemukan banyak tempat wisata alam yang mengesankan dan berbagai jenis tradisi yang unik. Kali ini kita akan membahas Tradisi Husu Matak Malirin! Sebagai informasi, upacara unik ini dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di Desa Mandeu Kecamatan Rai Manuk.
Di awal upacara Indonesia ini, penduduk desa menyiapkan beberapa hewan termasuk ayam dan babi. Mereka mungkin menggunakan hewan-hewan ini sebagai persembahan. Tujuannya tak lain adalah puncak gunung, sehingga butuh waktu dan stamina untuk sampai ke lokasi. Hal ini juga menjelaskan mengapa penduduk setempat menyebut aktivitas tersebut sebagai Sa'e Foho atau perjalanan di gunung. Asyiknya, turis atau pengunjung diperbolehkan ikut upacara bahkan berfoto!
Bagi yang belum pernah mengunjungi Desa Mandeu, sangat disarankan untuk menyewa pemandu wisata terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengetahui tanggal pasti acara tersebut. Biasanya dilakukan setiap tahun atau setiap kali kepala desa mendapat petunjuk dari leluhur melalui mimpi. Adapun penawarannya, berbeda berdasarkan preferensi penduduk setempat. Itu bisa berupa hewan kecil seperti babi dan ayam atau yang besar seperti sapi atau kerbau.
Atraksi Terdekat
- Tugu Adipura
- Tugu Pancasila
- Taman Kota Atambua
Dimana untuk tinggal
- Klaben Hotel
- Penginapan Merdeka
- Penginapan Kalpataru
- Hotel Liurai
0 Comments