Kampung Raja Prailiu di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur

 

Kampung Raja Prailiu di Kabupaten Sumba Timur

Sudah menjadi rahasia umum jika Provinsi Nusa Tenggara Timur terkenal dengan pantainya yang mempesona. Selain fakta ini, orang juga dapat menemukan jenis objek wisata lainnya termasuk desa-desa eksotis seperti Raja Prailiu. Seperti yang diduga banyak orang, desa ini terletak di Prailiu dan masuk dalam wilayah Kecamatan Kambera. Adapun wilayahnya merupakan bagian dari Kabupaten Sumba Timur. Satu hal yang membuatnya populer tentunya adalah sejarahnya yang merupakan salah satu ibu kota Kerajaan Lewa Kambera. Lokasinya berada di bagian timur Kota Waingapu dan menjadi kebanggaan lain Pulau Sumba secara turun-temurun. Bagi wisatawan, desa ini memang menjadi destinasi liburan baru terutama dari segi wisata budaya dan sejarah.

Nuansa

Begitu tiba di Desa Raja Prailiu, wisatawan mungkin akan terkesan dengan suasananya yang tradisional dan tenteram. Fitur yang paling dapat dikenali yang dapat dilihat pengunjung adalah sekelompok rumah tradisional yang disebut Uma Hori atau Uma Mbatang. Beberapa objek menarik lainnya yang bisa dijumpai di sana adalah arca, kuburan megalitik yang disebut Reti, dan berbagai benda bersejarah. Belum lagi wisatawan dapat bertemu penduduk lokal yang ramah dengan pakaian indah dan ornamen tradisionalnya! Pasalnya, orang-orang ini pandai membuat kain tenun yang dibuat secara alami. Bahkan orang asing pun mengakuinya!

Menjelajahi Desa Raja Prailiu

Mereka yang belum pernah mengunjungi Desa Prailiu mungkin bertanya-tanya tentang apa yang dapat mereka lakukan di lokasi. Nah, sesederhana mendekatkan diri dengan penduduk setempat. Orang-orang itu ramah dan sering menawarkan makanan kepada para tamu! Belum lagi wisatawan berkesempatan untuk mengenakan pakaian adat Sumba termasuk ornamen seperti senjata, tas, peci, dll. Setelah berganti pakaian, mereka harus berfoto atau selfie sebelum mengembalikan pakaian tersebut kepada pemiliknya. Itu karena mereka tidak akan mendapatkan pengalaman seperti itu setiap hari.

Hal berikutnya yang direkomendasikan untuk dilakukan di Desa Raja Prailiu adalah menjelajahi situs dan menyaksikan rumah-rumah tradisional yang unik. Di depan gedung, wisatawan dapat melihat pohon-pohon besar dan banyak ornamen unik termasuk tengkorak binatang! Bukannya takut, wisatawan justru merasa antusias dan mengambil kesempatan untuk menikmati fotografi. Di sekitar pepohonan, wisatawan dapat menemukan banyak batu berukir dengan desain yang beragam pula. Entah kenapa, objek-objek tersebut terlihat unik dan menjadi latar fotografi lainnya.

Daya pikat berikutnya dari Desa Raja Prailiu sudah pasti kain tenun lokal. Baik kualitas maupun desainnya unik, sehingga wisatawan tidak boleh melewatkan kesempatan untuk membelinya saat mengunjungi situs tersebut. Meski harganya sedikit mahal, itu adalah produk berharga dengan nilai dan keindahan yang tak ternilai!

Atraksi Terdekat

• Bukit Persaudaraan
• Pantai Batu Payung
• Monumen Pahlawan Waingapu

Cara ke Sana

Bagi yang datang dari Kota Kupang yang merupakan ibu kota Nusa Tenggara Timur dapat naik pesawat dari Bandara Internasional El Tari menuju Bandara Umbu Mehang Kota Waingapu. Penerbangan hanya memakan waktu 30 menit, jadi jangan khawatir. Begitu sampai di Waingapu, wisatawan bisa menggunakan angkutan lokal apa saja dan langsung menuju Desa Raja Prailiu melalui Jalan Adi Sucipto. Jaraknya hanya 3,1 km, sehingga perjalanan memakan waktu sekitar 7-10 menit.

Dimana untuk tinggal

• Tanto Hotel
• Kediaman Sacca
• Hotel Kaliuda
• Karya Mandiri

Related Posts

Baca Juga