|
Pantai Pero di Kabupaten Sumba Barat Daya |
Mengunjungi pantai eksotis Provinsi Nusa Tenggara Timur bernilai ribuan pengalaman. Nah untuk referensinya ada Pantai Pero Kabupaten Sumba Barat Daya. Yang satu ini dianggap sebagai keindahan tersembunyi karena tidak populer dan lokasinya yang terpencil. Seperti namanya, pantai ini terletak di Desa Pero Kodi dan masuk dalam wilayah Kecamatan Kodi. Meski tidak setenar Pantai Walakiri atau Puru Kambera, sangat layak untuk menikmati matahari terbenam yang indah dan menyaksikan ombaknya yang megah! Tak heran, beberapa orang memanfaatkan situs tersebut untuk menikmati selancar dan berbagai olahraga air lainnya.
Nuansa
Satu hal yang membuat Pantai Pero populer adalah ombaknya yang besar dan panjang. Ini menjelaskan mengapa banyak peselancar yang bersemangat (terutama profesional) sering datang ke situs untuk memuaskan hobinya. Selain ombaknya, pantai ini terkenal dengan pasirnya yang berwarna coklat muda dengan teksturnya yang super lembut. Entah kenapa, garis pantainya terlihat mirip dengan “Gosong” atau pulau pasir. Di cakrawala, wisatawan juga bisa melihat pepohonan yang lebat dengan berbagai jenis tumbuhan. Keistimewaan penting lainnya adalah pantai ini memiliki matahari terbenam yang sempurna untuk dinikmati wisatawan di sore hari.
Menjelajahi Pantai Pero
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan wisatawan di Pantai Pero? Hal pertama yang disarankan untuk dilakukan adalah menikmati jalan-jalan di pantai. Pasalnya, pasirnya terlihat begitu eksotis dan terasa begitu nyaman di kaki! Meskipun wisatawan berjalan di atasnya pada siang hari, mereka tidak akan merasakan apa-apa karena sensasi pasirnya yang menyejukkan. Yang harus mereka perhatikan hanyalah cuaca, yang tidak disarankan untuk datang saat musim hujan. Lagipula, hujan bisa merusak kesenangan berjalan-jalan di pantai.
Hal populer berikutnya yang harus dilakukan di Pantai Pero adalah berselancar. Seperti disebutkan sebelumnya, pantai ini menampilkan ombak yang indah dengan arusnya yang kuat. Itu berarti para profesional dan peselancar yang bersemangat dapat menikmati aktivitas sepuasnya terlepas dari waktu kunjungan. Di sisi lain, ombaknya tidak cocok untuk pemula atau mereka yang tidak memiliki cukup pengalaman dan keterampilan. Pertimbangan penting lainnya adalah wisatawan harus membawa sendiri papan selancar dan perlengkapan lainnya.
Apa yang lebih? Hal lain yang menarik untuk dilakukan di Pantai Pero adalah menyaksikan aktivitas nelayan setempat. Pasalnya, di bagian timur pantai terdapat dermaga nelayan yang bisa dikunjungi wisatawan. Belum lagi pengunjung bisa membeli ikan segar dan memasaknya nanti! Tak hanya ikan, pantai ini juga terkenal dengan gurita bakarnya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba seafoodnya!
Atraksi Terdekat
- Desa Paranobaroro
- Pantai Ratenggaro
- Pantai Wainyapu
- Pantai Wura Homba
- Pantai Waibuku
Cara Menuju Ke Sana
Dari Kota Kupang yang merupakan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, wisatawan bisa langsung menuju ke Pulau Sumba dengan menggunakan pesawat terbang. Dari Bandara Internasional El Tari, dibutuhkan waktu sekitar 55 menit untuk sampai ke Bandara Tambolaka Sumba sebenarnya. Setibanya di bandara, mereka dapat menggunakan layanan transportasi lokal apa saja dan langsung menuju ke Pantai Pero. Jaraknya 46 km, sehingga perjalanan bisa memakan waktu sekitar 1 jam 6 menit. Namun, mereka harus memastikan untuk mengambil Jalan Lukas Dairo Bili.
Dimana untuk tinggal
Baca Juga
0 Comments