Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pantai Waibuku di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur

 

Pantai Waibuku di Kabupaten Sumba Barat Daya

Belum semua orang pernah mendengar keindahan Pantai Waibuku Kabupaten Sumba Barat DayaYa, karena mereka hanya fokus di pantai-pantai besar di Provinsi NTT seperti Nihiwatu. Lantas, apa yang membuat Waibuku istimewa dibandingkan dengan yang lain? Alasan paling umum mengapa penduduk setempat terus datang ke lokasi tidak lain adalah matahari terbenamnya. Orang-orang ini juga memanfaatkan ketenangan situs untuk menghilangkan stres dan menemukan kedamaian. Beberapa dari mereka bahkan menikmati olahraga air seperti selancar dan berenang di sana! Jadi, dimana itu? Lokasinya berada di Desa Panenggo Ede dan termasuk wilayah Kecamatan Kodi Bangedo di Indonesia.

Nuansa
Setibanya di Pantai Waibuku, wisatawan mungkin tercengang dengan keindahan murni pasirnya. Warnanya putih dan teksturnya lembut (mirip salju). Tidak ada apa-apa selain pasir! Itu berarti wisatawan tidak akan menemukan kerikil atau bebatuan di atasnya. Tak heran, semua orang bisa melepas sepatu atau sendalnya dan berjalan di atas pasir dengan nyaman. Keistimewaan selanjutnya tentu saja garis pantainya yang landai dengan air laut biru tosca yang indah. Ombaknya tergolong sedang, sehingga cukup bagus untuk berselancar. Sedangkan untuk angin, terasa hangat dan berangin.

Menjelajahi Pantai Waibuku
Penduduk setempat memiliki alasan tersendiri untuk mengunjungi Pantai Waibuku dan salah satunya adalah untuk menikmati nuansa damai. Pasalnya, pantai ini tidak memiliki fasilitas dan kurang populer di kalangan wisatawan. Tak heran, ketenangannya dapat membantu wisatawan untuk bersantai dan menghilangkan stres saat itu juga. Perpaduan antara pasir putih yang eksotis dan cuaca yang hangat menenangkan setiap orang yang menghabiskan waktu di sana. Disarankan juga untuk membawa bekal makanan dan minuman agar wisatawan dapat menikmatinya bersama teman atau keluarga selama berkunjung.

Alasan penting lainnya untuk mengunjungi Pantai Waibuku tidak lain adalah untuk menyaksikan matahari terbenam yang romantis. Namun, tidak banyak orang yang menyadari daya tarik alam yang begitu menakjubkan. Ini menjelaskan mengapa pemula harus mempelajari beberapa hal sebelum menuju ke pantai untuk menikmati matahari terbenam. Misalnya, terkait dengan waktu kunjungan terbaik. Sederhananya, semua orang seharusnya ada di sana saat senja. Orang luar harus datang lebih awal karena perjalanan yang lebih panjang.

Pertimbangan penting selanjutnya adalah terkait spot terbaik untuk menikmati sunset. Ini adalah akal sehat. Wisatawan harus memilih bagian barat pantai untuk mendapatkan pemandangan terbaik dari daya tarik alam tersebut. Untuk mendapatkan pemandangan yang sempurna, penting untuk datang 1 jam sebelum matahari terbenam yang tepat. Dengan cara ini, semua orang bisa menyaksikan seluruh proses terbenamnya matahari. Juga, jangan lupa untuk membawa kamera!

Atraksi Terdekat

  • Pantai Karoso
  • Pantai Mbawana
  • Desa Ratenggaro
  • Pantai Pero
  • Desa Paranobaroro
  • Pantai Ratenggaro

Cara ke Sana
Bagi yang datang dari Kota Kupang, bisa langsung naik pesawat dari Bandara Internasional El Tari dan langsung menuju ke Bandara Tambolaka. Penerbangan mungkin memakan waktu sekitar 55 menit, sebenarnya. Begitu sampai di tujuan, mereka harus mendapatkan layanan transportasi lokal yang andal dan segera menuju ke Pantai Waibuku. Jaraknya 61,4 km, sehingga perjalanan bisa memakan waktu sekitar 1 jam 35 menit. Untuk perjalanan yang lebih cepat, disarankan untuk mengambil Jalan Lukas Dairo Bili saja.

Dimana untuk tinggal

  • Tino Purba

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments