Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pantai Wemasa di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur

 

Pantai Wemasa di Kabupaten Belu

Bagi yang sedang mencari destinasi liburan baru di Indonesia, ada Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Seperti saudaranya, Kabupaten Alor, Belu menawarkan berbagai jenis wisata alam, terutama pantai-pantai eksotis. Misalnya Pantai Wemasa di Kecamatan Kobalima. Padahal, lokasinya dekat dengan negara tetangga – Timor Leste. Memiliki keindahan yang berbeda, pantai ini telah menarik lebih banyak pengunjung baru-baru ini termasuk penduduk setempat dan orang luar. Nama lain dari pantai ini sebenarnya adalah Lo'odik. Juga, itu berada di Desa Litamali. Biasanya pengunjung datang ke pantai untuk menikmati rekreasi dan relaksasi keluarga. Beberapa dari mereka juga ingin bermain air.

Nuansa
Inilah faktanya. Pantai ini berbatasan dengan batas laut Australia. Bagaimana dengan nuansanya? Begitu sampai di pantai, wisatawan bisa langsung melihat pasir putih yang eksotik. Ukuran garis pantai dianggap panjang. Dengan demikian, pengunjung bisa menikmati beach walking sepuasnya. Belum lagi ombaknya yang kuat dan tinggi! Fenomena seperti itu sebenarnya disebut Tetun Tasi Mane oleh penduduk setempat. Artinya, berenang di sana tidak disarankan, apalagi bagi yang belum punya pengalaman. Fitur menarik berikutnya adalah adanya dua Benteng tua Jepang untuk dijelajahi wisatawan nantinya.

Menjelajahi Pantai Wemasa Lalu
, kegiatan apa saja yang bisa dilakukan di Pantai Wemasa? Yah, itu sesederhana berjalan di pantai. Berkat garis pantai yang panjang. Tekstur pasirnya pun cukup lembut sehingga nyaman untuk diinjak. Sambil jalan-jalan di pantai, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan laut dan merasakan semilir angin. Dari segi bentang alam, garis pantai dianggap landai. Sehingga, terlihat unik terutama saat air surut.

Saat berkunjung ke Pantai Wemasa, disarankan untuk mengunjungi benteng tua yang dibangun oleh Jepang. Lokasinya cukup dekat. Wisatawan dapat menjelajahi benteng atau menikmati fotografi di sana. Bangunan-bangunan itu tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga menjadi objek fotografi yang bagus. Ini menjelaskan mengapa sebagian besar pengunjung mungkin berswafoto di depan benteng tersebut. Satu-satunya kekecewaan adalah bahwa pemerintah belum memberikan banyak perhatian untuk itu. Tak heran, wisatawan tidak akan menemukan fasilitas atau akomodasi apapun di sana.

Hal lain yang direkomendasikan untuk dilakukan di Pantai Wemasa tentunya adalah relaksasi. Wisatawan cukup duduk di bawah pohon pinus terdekat dan menyaksikan pemandangan laut dengan nyaman. Nuansa pantai entah bagaimana membantu mereka untuk menghilangkan stres dan menghilangkan kebosanan dalam sekejap. Adapun tipnya, wisatawan harus mempertimbangkan untuk membawa tikar ke pantai. Membawa makanan dan minuman juga cukup dianjurkan.

Atraksi Terdekat

  • Pantai Webua
  • Pantai Metamauk
  • Pantai Mota Masin

Cara Menuju Ke Sana
Bagi yang datang dari Kota Kupang, mereka membutuhkan waktu sekitar 6 jam 7 menit untuk sampai ke Pantai Wemasa. Karena jaraknya 239 km. Tujuan pertama mereka adalah Kecamatan Kobalima. Selanjutnya, mereka bisa langsung menuju ke Desa Litamali di mana pantai itu berada. Itu bisa dilakukan lebih cepat dengan mengambil Jalan Ahmad Yani.

Dimana untuk tinggal

  • Hotel Amaris
  • Hotel Sesawi
  • Hotel Cinta Damai
  • Hotel Ramayana

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments