Sepotong Surga di Atas Awan di Flores
Bukit Wolobobo |
Kelimpahan pegunungan dan perbukitan yang indah di Indonesia telah menjadi jenis lokasi wisata utama negara ini. Salah satu bukit yang memesona tersebut adalah Bukit Wolobobo di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terletak di banyak dataran tinggi di pulau itu, Wolobobo menawarkan salah satu tujuan wisata yang paling diinginkan dan indah, bahkan seluruh provinsi.
Flores terkenal dengan banyaknya bukit dan gunung, salah satunya adalah Bukit Wolobobo. Ketinggian bukit ini 1.700 meter di atas permukaan laut, yang membuat bukit ini diselimuti awan sehingga memberi julukan Negeri di Atas Awan.
Lokasi
Terletak di Kabupaten Ngada, Flores, Wolobobo terletak di selatan Bajawa, kota terbesar di kabupaten itu, dan di utara Gunung Inerie, gunung tertinggi di pulau itu. Dengan demikian, wisatawan dapat menggunakan jalur yang sama menuju Gunung Inerie untuk mengunjungi Wolobobo.
Rute
Dibandingkan dengan Gunung Inerie, dibutuhkan sekitar 8,8 kilometer untuk pergi ke Wolobobo dari Bajawa, kota terdekat di kabupaten tersebut. Wisatawan bisa menempuh jalan menuju Wolobobo yang melintasi Terminal Bus Watujaji, terminal bus utama di persimpangan jalan yang mengarah ke Bajawa di utara, Aimere di barat, dan Todabeloe di timur.
Dari Terminal Bus Watujaji, wisatawan bisa belok kiri di pertigaan jalan pertama yang mereka lihat setelah berangkat dari Watujaji, sedangkan belok kanan akan menuju ke Gunung Inerie.
Fasilitas
Dari tahun ke tahun, fasilitas di Wolobobo telah ditingkatkan untuk melayani dan melayani pengunjung yang terus meningkat. Untuk mengakomodir pengunjung yang ingin mengambil banyak foto di bukit ini, pijakan loncatan yang terbuat dari kayu dibangun untuk memberikan sensasi berjalan dan berdiri di atas awan.
Ada beberapa tempat peristirahatan di atas bukit juga. Wolobobo Hills Café terletak di sisi barat laut bukit, dimana wisatawan bisa bersantai sambil menikmati secangkir kopi hangat di tengah dinginnya suhu bukit.
Selain itu, ada pula Rest Area Wolobobo di sisi utara bukit, jika pengunjung hanya ingin bersantai menikmati kilau kehijauan bukit. Dengan memiliki semua fasilitas tersebut, pengunjung dapat benar-benar merasa dilayani oleh pengelolaan bukit dan kualitas alam bukit itu sendiri.
Kapan Berkunjung
Secara umum, tidak ada musim yang melarang Anda mengunjungi bukit ini. Namun, kebanyakan orang mempertimbangkan mengunjungi Wolobobo untuk mengambil beberapa gambar matahari terbit atau terbenam dari puncak bukit.
Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan waktu Anda dengan hati-hati jika ingin mengambil beberapa gambar dari salah satu jadwal tersebut. Meski kedua pemandangan tersebut benar-benar memesona, tidak ada salahnya untuk datang ke bukit lebih awal agar Anda tidak terburu-buru.
Bagaimana Menuju ke
Untuk pergi ke Wolobobo, Anda harus menyewa kendaraan. Karena tidak ada transportasi umum ke Wolobobo dari Bajawa, lebih baik menyewa satu sehingga Anda dapat pergi dan pergi kapan saja Anda mau. Untuk menyewa kendaraan, harga sewa standarnya adalah Rp100.000.
Dari Wolobobo, Anda bisa menggunakan Google Maps atau bertanya kepada warga setempat tentang rute ke Wolobobo dari Bajawa. Karena ketinggiannya yang relatif rendah, lebih mudah menuju bukit dengan kendaraan dibandingkan dengan Gunung Inerie. Apalagi jalannya sudah diaspal, semakin memudahkan menuju Wolobobo.
Sesampainya di Wolobobo, Anda dapat memarkir kendaraan di tempat parkir dan langsung menuju bukit dengan berjalan kaki melalui jalan beraspal. Untuk masuk ke bukit ini, harga standar untuk semua wisatawan adalah Rp5.000.
Kesimpulan
Bagi para pendaki bukit, khususnya yang sangat menyukai sunset, mengunjungi Bukit Wolobobo saat sunset pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Kilau hijau bukit, suhu bukit yang dingin, pemandangan bukit dan Gunung Inerie yang berdekatan, dan keindahan alam sekitar Wolobobo menjadi alasan mengapa bukit ini semakin populer setiap tahun. Pastikan untuk mengunjungi bukit ini saat Anda mengunjungi Flores lagi!
0 Comments