Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Candi Meru di Kecamatan Cakranegara Kota Mataram - Indonesia

 

Candi Meru di Kecamatan Cakranegara

Sebuah pura megah berada di Pulau Lombok dan disebut Meru. Karena popularitasnya, banyak pelancong telah mengunjunginya dari waktu ke waktu. Faktanya, candi ini adalah yang terbesar di Lombok dan dibangun pada tahun 1720. Ini menjadikan Meru juga yang tertua. Jadi, di mana lokasinya? Candi ini berada di Jalan Selaparang, Kota Mataram. Itu milik Kecamatan Cakranegara dan telah dipilih sebagai daya tarik utama daerah. Selain sebagai objek wisata, penduduk setempat mengunjunginya untuk menyembah dewa-dewa utama dalam agama Hindu – Wisnu, Brahma, dan Siwa.

Nuansa
Candi ini dibangun pada tahun 1720 dan pembangunnya adalah Pangeran Made Larang. Dari segi ukuran, sudah pasti besar dan menampilkan arsitektur yang unik. Atapnya terdiri dari beberapa tingkat yang mirip dengan pagoda. Menurut penduduk setempat, bangunan tersebut dibangun oleh 33 desa pada abad ke-18 dan idenya berasal dari sang pangeran. 3 candi berada di lokasi dan yang utama disebut Utama Mandala. Untuk lokasinya cukup mudah diakses dan terletak di dekat taman terkenal bernama Mayura.

Menjelajahi Pura Meru
Seperti disebutkan sebelumnya, yang paling penting di antara ketiga pura di Meru adalah Utama Mandala. Belum lagi itu yang paling sakral dibandingkan dengan yang lain. Di dalamnya, wisatawan bisa melihat benda suci yang disebut Sanggah. Jumlahnya ada 33, yang mewakili 33 desa yang membangun candi. Karakteristik unik lainnya adalah levelnya. Candi induk terdiri dari 11 tingkat sedangkan dua lainnya hanya 9. Utama Mandala juga menjadi candi utama yang digunakan untuk beribadah, khususnya di kalangan umat Hindu.

Meski Pulau Lombok dihuni oleh sebagian besar umat Islam, keberadaan Pura Meru membuktikan bahwa perbedaan keyakinan tidak memisahkan manusia. Bahkan, banyak umat Islam yang sering berkunjung ke pura tersebut untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Alih-alih beribadah, mereka datang ke lokasi untuk melakukan kegiatan lain seperti relaksasi dan fotografi. Berkat hadirnya Sekepat (gazebo tradisional). Pengunjung dapat menggunakannya untuk duduk dan bersantai selama kunjungan. Apalagi Sake Ulu (gazebo dengan 8 pilar) juga tersedia di sana.

Sementara Utama Mandala lebih banyak digunakan untuk berdoa, dua lainnya (Madya dan Nista Mandala) digunakan untuk nongkrong. Terkadang, penduduk setempat juga melakukan pertunjukan dan upacara tradisional di lokasi! Oleh karena itu, wisatawan harus datang pada waktu yang tepat, terutama saat atraksi dilakukan oleh penduduk desa. Setelah menjelajahi candi, aktivitas yang disarankan selanjutnya adalah mengunjungi toko suvenir terdekat dan membeli beberapa barang dengan harga murah. Jangan khawatir. Produk dapat dinegosiasikan.

Atraksi Terdekat

  • Taman Mayura
  • Taman Sangkareang
  • Mal Mataram

Bagaimana Menuju Ke Sana
Dari Kota Mataram Indonesia, wisatawan dapat mengambil Jalan Pejanggik dan menuju ke Kecamatan Cakranegara. Hanya membutuhkan waktu beberapa menit dan jaraknya kurang lebih 4,8 km. Nantinya, mereka harus menuju ke Jalan Selaparang tempat candi itu berada.

Dimana untuk tinggal

  • Hotel Arianz
  • Ratih Hotel
  • Lombok Plasa Hotel
  • Hotel Istana Emas

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments