Mandalika Resort |
Mandalika adalah permata tersembunyi Lombok yang sebenarnya, area teluk pribadi perawan dengan potensi luar biasa yang menunggu untuk dibangkitkan. Dijuluki sebagai Bali kedua yang membawa harapan bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat khususnya untuk sektor pariwisata. Sebagai “anak emas” pariwisata di Pulau Lombok, sebidang alam yang indah ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, keindahannya ditambah dengan pantai sepanjang 16 km dengan pasir putih mutiara dan bukit-bukit indah yang mengelilinginya. Eksotisme budaya dan pemandangan Mandalika yang memesona membuat jutaan investor menaruh minat di kawasan ini, tidak hanya pemerintah daerah tetapi juga investor internasional.
Tak hanya pantai dan perbukitannya yang indah, Mandalika juga memiliki nilai sejarah yang sangat kaya. Pasir putih mutiara menyimpan kisah legendaris tentang seorang putri cantik yang pernah tinggal di daerah ini. Dahulu kala ada sebuah kerajaan di Pantai Lombok Selatan bernama Sekar Muning. Mandalika adalah putri Kerajaan ini, kecantikan kerajaan dengan mata berkilau dan rambut hitam panjang yang indah.
Setiap hari ratusan pangeran datang untuk meminta Mandalika menjadi istri mereka. Mandalika tidak ingin memilih siapa pun karena dia berpikir bahwa jika dia memilih satu orang, itu akan menyebabkan kekacauan dan perang antar kerajaan. Setelah pertimbangan yang sangat lama, dia mengundang semua orang ke bukit. Dia memulai pidatonya dan mengatakan bahwa satu hal yang dia inginkan adalah perdamaian dan persatuan di antara orang-orang. Di akhir pidatonya, dia mengorbankan dirinya dan melompat dari bukit.
Sekarang Mandalika akan diciptakan kembali sebagai resor kelas dunia raksasa. Jokowi sebagai presiden Indonesia baru-baru ini, mengalokasikan sekitar Rp 180 miliar untuk memastikan pembangunan daerah. Jokowi setuju melakukan “groundbreaking” menuju “Kawasan Ekonomi Khusus” Mandalika di Nusa Tenggara Barat pada Agustus 2015. Proyek Mandalika terbengkalai pada 1987 karena krisis keuangan dan masalah kepemilikan tanah di sekitar kawasan ini. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang proyek ini diharapkan dapat memanfaatkan anggaran tersebut untuk membangun infrastruktur dasar dan mengundang investor untuk ambil bagian.
Pemerintah Indonesia berharap pada tahun 2015 proyek tersebut dapat membangun hotel dan akomodasi kapal pesiar sebagai fasilitas resor dasar. Investor juga berpartisipasi untuk membangun jalan yang layak sebagai akses utama ke daerah-daerah tersebut, pada tahun 2016 75% dari jalan selesai dan diharapkan akan selesai pada tahun-tahun berikutnya. Investor lokal dan internasional juga berencana membangun hotel bintang 4 sampai 5, beberapa investor juga tertarik untuk membangun villa dan resort mewah di sekitar kawasan ini. Bahkan di tahun 2016 ada 2 investor yang berminat untuk mengembangkan resort seluas 10 hektar di dua lokasi berbeda di Mandalika.
Mandalika sendiri memiliki 5 pantai yang indah, Pantai Kuta, Pantai Serenting, Tanjung Aan, Pantai Keliuw, dan Pantai Gerupuk. Menurut masterplan, lapangan golf seluas 80 hektar akan dibangun melintasi Pantai Serinting hingga Tanjung Aan. Sebelumnya di kawasan ini, sebuah perusahaan lokal yang dipimpin Menteri Perdagangan RI, sebelumnya berencana membangun fasilitas ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas air dan mendaur ulang sampah di lahan seluas 350 hektar. Bahkan salah satu perusahaan lokal berencana membangun taman hiburan di kawasan tersebut.
Pembangunan Mandalika Resort menelan biaya miliaran seperti yang disampaikan oleh Presiden RI. Beberapa proyek dikembangkan oleh pemerintah daerah dan perusahaan, dan beberapa proyek akan dikembangkan oleh perusahaan swasta. Mandalika Resort akan terus dikembangkan dalam 20 tahun ke depan.
0 Comments