Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Penghasil Gerabah di Desa Penujak di Pulau Lombok, Indonesia

 

Desa Penujak

Sebuah pulau yang indah berada di samping Bali dan disebut Lombok. Memang tidak sepadat Bali tapi memiliki keindahan dan karakteristik yang mirip dengannya. Mungkin banyak pelancong yang mengenali Lombok karena pantainya yang menakjubkan dan alamnya yang masih asli. Namun, lebih banyak atraksi yang tersedia seperti desa tradisional. Ini contohnya, namanya Penujak dan dikenal sebagai desa penghasil gerabah tertua di pulau ini. Artinya, ia adalah pelopor kesenian tersebut dan telah mempengaruhi desa-desa lain untuk mengambil bagian di dalamnya. Bagi wisatawan, Penujak pasti menjadi tujuan wisata yang direkomendasikan.

Nuansa
Karena nilai historis dan popularitasnya, Penujak dianggap sebagai objek wisata utama di Pulau Lombok dibandingkan dengan desa lain (termasuk Sakerlaba dan Prisenggela). Alih-alih memproduksi mutiara seperti pinggiran lainnya, ia berfokus pada tembikar dan produk serupa. Tidak hanya menjadi oleh-oleh, gerabah juga menjadi pemasukan utama bagi daerah. Belum lagi menginspirasi masyarakat dan seniman lokal untuk membuat produk sendiri. Selain itu, tembikar memiliki nilai filosofis dan seni yang penting.

Menjelajahi Desa Penujak
Hal pertama yang bisa dilakukan wisatawan saat datang ke Desa Penujak adalah mempelajari sejarah gerabah. Seperti disebutkan sebelumnya, desa tersebut adalah pelopor kerajinan tersebut. Dulu, penduduk setempat membuat beberapa kendi yang digunakan untuk ritual adat (Adat Urip). Mereka sebenarnya menggunakan kendi untuk menyimpan tali pusar bayi mereka. Fungsi lain dari kendi adalah peralatan untuk memandikan mayat! Dikatakan juga penduduk setempat menggunakannya untuk keperluan sehari-hari seperti peralatan memasak. Bagaimana dengan nilai filosofis dari barang-barang tersebut? Mereka menganggap tembikar sebagai representasi dari kehidupan yang rendah hati!

Bagi yang berkunjung ke Desa Penujak hanya perlu menuju ke Lombok Tengah. Begitu mereka tiba di desa, mereka mungkin menemukan banyak pembuat tembikar sedang mengerjakan produk mereka. Faktanya, mayoritas penduduk Penujak adalah pembuat tembikar. Masing-masing bahkan memiliki spesialisasi dalam hal gaya dan preferensi. Wilayah yang paling terkenal jika dikaitkan dengan finishing tembikar adalah Telage. Secara keseluruhan, wisatawan diperbolehkan mengunjungi dan menjelajahi semua wilayah tersebut baik untuk belajar, menonton, atau membeli gerabah.

Waktu terbaik untuk mengunjungi pembuat tembikar adalah di pagi hari. Pasalnya, orang-orang tersebut masih melakukan persiapan dan bebas berbincang dengan pengunjung. Nantinya, wisatawan juga bisa menyaksikan seluruh proses pembuatan gerabah. Bagaimana dengan harganya? Jangan khawatir. Beberapa pembuat tembikar bahkan memberikan harga yang lebih murah untuk produknya. Semakin murah jika turis pandai menawar! Untuk tipnya, mereka harus datang dengan pemandu wisata saat mencari diskon.

Atraksi Terdekat

  • Pantai Mawi
  • Pura Narmada
  • Kuil Meru

Cara Menuju Ke Sana
Dari Kota Mataram, perjalanan menuju Desa Penujak memakan waktu sekitar 1 jam. Jarak antara daerah-daerah tersebut sebenarnya adalah 33 km. Tepatnya Penujak milik Kecamatan Praya Barat dan milik Kabupaten Lombok Tengah Indonesia.

Dimana untuk tinggal

  • Hotel Istana Emas
  • Wisma Werdhi
  • Hotel Aerotel

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments