Ticker

6/recent/ticker-posts

Taman Mayura di Desa Purbasari, Kota Mataram - Indonesia

Taman Mayura di Desa Purbasari

 

Merupakan pengalaman yang luar biasa untuk menghabiskan liburan di Pulau Lombok Indonesia. Selain mengunjungi pantai, banyak kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan juga. Bagi pecinta budaya dan sejarah, wajib mempertimbangkan untuk mengunjungi taman terkenal di Kota Mataram bernama Mayura! Sebenarnya ciri utama taman ini adalah candi yang dibangun pada tahun 1744 oleh Raja Made Karangasem. Tepatnya berada di Desa Purbasari dan termasuk dalam Kota Mataram. Sebagian besar pengunjung datang ke lokasi untuk menikmati nuansa atau menjelajahi candi bersama keluarga. Tak heran, taman ini masuk dalam salah satu destinasi liburan terbaik di Lombok!

Nuansa
Menurut sejarahnya, Pura Mayura dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Bali. Saat itu namanya Taman Kelepug, terinspirasi dari suara air yang jatuh di kolam. Belakangan, Ngurah Karangasem merenovasi pura, berganti nama, dan membangun taman di kawasan itu. Nama Mayura sebenarnya berasal dari Bahasa Sansekerta. Ini memiliki arti "burung merak". Alasannya adalah banyaknya ular saat itu dan penduduk setempat memutuskan untuk membiakkan burung merak untuk menyingkirkan ular tersebut. Selain pura, keistimewaan lain dari situs ini adalah kolam yang tenang, vegetasi, pohon, gazebo, dan beberapa ornamen patung.

Menjelajahi Taman Mayura
Orang memiliki alasan berbeda untuk mengunjungi Taman Mayura. Misalnya, mereka ingin menikmati suasananya yang damai. Tidak hanya terkenal dengan ketenangannya, taman ini juga memberikan nuansa sejarah dan religi. Berikut adalah hal yang penting untuk diketahui. Situs ini menyediakan dua area utama, yaitu taman dan area candi. Bagi yang ingin bersantai, mereka harus mengunjungi taman! Ini adalah tempat di mana mereka dapat menemukan kolam sebuah bangunan terkenal yang disebut Rat Kerte (tempat berkumpul).

Area penting berikutnya pasti candi. Penduduk setempat mengatakan itu adalah daya tarik utama dari situs tersebut. Lokasinya memang agak terpencil, namun terdiri dari 4 candi utama yaitu Ngelurah, Gedong (Jagad Rana), Padmasana, dan Gunung Rinjani. Salah satu yang digunakan untuk ritual adalah Candi Gedong dan akan ditutup untuk wisatawan selama acara khusus atau ritual.

Tidak hanya Umat Hindu, Taman Mayura (Pura) juga terkenal di kalangan wisatawan. Itu menjadi tempat di mana pengunjung dapat menikmati sejarah dan keindahan situs. Satu-satunya pertimbangan adalah wisatawan tidak boleh datang pada hari-hari besar seperti Kuningan atau Galungan. Jika tidak, mereka tidak diperbolehkan menjelajahi candi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal kejadian atau sejarah situs, mereka dapat berbicara dengan penjaga yang sering menginap di Bale Pawedan.

Atraksi Terdekat

  • Kuil Meru
  • Taman Sangkareang

Bagaimana Menuju ke Sana
Taman berada di dekat Cakranegara dan dapat diakses baik oleh layanan transportasi lokal atau kendaraan pribadi. Jarak antara lokasi dengan Kota Mataram hanya 5 km sehingga perjalanan memakan waktu kurang lebih 20 menit, melalui Jalan Pejanggik.

Dimana untuk tinggal

  • Hotel Arta
  • Lombok Plasa Hotel
  • Ok Homestay
  • Santika Hotel

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments