Ticker

6/recent/ticker-posts

Gili Meriam di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat

 

Gili Meriam

Jika wisatawan mencari pengalaman baru selama liburan di Indonesia, mereka harus mempertimbangkan untuk mengunjungi Kabupaten Sumbawa. Kawasan ini memiliki beberapa daya tarik wisata yang unik bagi setiap orang terutama bentukan pulau-pulau kecil atau gili. Salah satu yang terbaik disebut Gili Meriam yang terletak di kawasan perkampungan nelayan. Tepatnya, pulau kecil ini milik Desa Teluk Santong di Kecamatan Plampang. Belum lagi merupakan bagian dari Tanjung Saleh dan berada di dekat pulau-pulau indah lainnya. Sebagian besar wisatawan tertarik untuk mengunjungi pulau tersebut karena berbagai panorama yang menarik. Sebagian lainnya puas dengan nuansa yang menenangkan.

Nuansa
Nuansanya damai karena Gili Meriam tidak berpenghuni. Yang bisa ditemukan wisatawan hanyalah bukit yang indah dan beberapa pohon serta semak belukar. Menilik namanya, pulau ini memang menyerupai moncong meriam. “Meriam” sebenarnya berarti meriam. Bagusnya, luasnya hanya 3,62 hektar, sehingga wisatawan bisa berkeliling pulau tanpa menghabiskan banyak waktu. Fitur mencolok berikutnya adalah garis pantai berpasir putih bersih. Wisatawan bahkan bisa berjalan di atasnya tanpa alas kaki. Sedangkan untuk lautnya, airnya yang dangkal dan ombak yang tenang memikat mereka yang menyukai olahraga air!

Menjelajahi Gili Meriam
Sebelum mencapai Gili Meriam, wisatawan harus mengambil kesempatan untuk mengambil foto pulau saat berada di atas kapal. Itu karena pulau itu terlihat unik (yang mirip dengan moncong meriam). Oleh karena itu, mereka harus meminta kepada operator perahu untuk berhenti sejenak sebelum sampai di pulau tersebut. Apa yang lebih? Kegembiraan yang sebenarnya dimulai begitu turis tiba di pulau itu. Hal pertama yang bisa mereka lakukan adalah bermain air di pantai yang dangkal. Sebagai alternatif, mereka cukup melakukan beach walking dan bermain di bibir pantai. Teksturnya yang lembut membuat aktivitas ini semakin nyaman dilakukan!

Bertamasya menjadi hal yang biasa dilakukan di Gili Meriam selanjutnya. Berkat warna hijau tosca dan laut yang jernih. Di tengah pulau, wisatawan juga bisa menemukan dua bukit yang menarik. Artinya, pengunjung akan mendapatkan panorama yang lebih memuaskan jika melakukan wisata dari atas bukit tersebut. Ini tipnya. Wisatawan sebaiknya datang hanya pada musim hujan saat pemandangan lebih indah karena rerumputan yang rimbun.

Beberapa wisatawan akan merasa kecewa karena tidak menemukan fasilitas seperti toilet dan tempat makan di Gili Meriam. Untuk mengatasi masalah ini, mereka harus menyiapkan makanan ringan dan minuman terlebih dahulu. Untuk kenyamanan, mereka bisa memanfaatkan pepohonan terdekat untuk beristirahat atau menghindari teriknya matahari di siang hari. Direkomendasikan juga untuk membawa tikar agar lebih nyaman sebenarnya.

Atraksi Terdekat

  • Pulau Rak
  • Gili Lipan

Cara ke Sana
Dari Bandara Internasional Soekarno – Hatta di Kota Jakarta, penerbangan ke Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III di Sumbawa memakan waktu sekitar 4 jam 5 menit. Setelah sampai di Kota Sumbawa Besar, tujuan selanjutnya adalah Desa Teluk Santong di Kecamatan Plampang. Wisatawan cukup menggunakan layanan transportasi lokal apa saja untuk sampai ke sana. Jaraknya 78,8 km, sehingga perjalanan bisa memakan waktu sekitar 1 jam 39 menit. Itu bisa dilakukan lebih cepat jika wisatawan mengambil Jalan Diponegoro.

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments