Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Liang Bukal di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat

 

Liang Bukal di Kabupaten Sumbawa

Tidak menutup kemungkinan wisatawan akan menghabiskan banyak waktu selama berlibur di Kabupaten Sumbawa. Alasan utamanya memang karena banyaknya tempat wisata alam, termasuk gua. Salah satunya dapat ditemukan di Desa Sempe di Kecamatan Moyohulu, yang disebut Liang Bukal atau Gua Bukal. Gua terpencil ini menarik wisatawan karena keberadaan kelelawar dan pemandangan tebing yang menarik sebenarnya. Orang juga tertarik untuk mengunjunginya karena kesempatan trekking. Bagaimanapun, setiap orang perlu menghabiskan stamina dan waktu untuk mencapai lokasi. Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai gua tersebut.

Nuansa
Ketika datang ke nuansa, Liang Bukal menawarkan suasana yang tenang. Pasalnya, lokasinya berada di tengah hutan dan di atas bukit. Belum lagi suasananya yang menyegarkan dan menenangkan. Tidak seperti gua biasa, yang satu ini berada di tebing berbatu di tepi sungai. Sepertinya lanskap prasejarah, sebenarnya! Kedalamannya sedang dan menjadi rumah bagi ratusan kelelawar selama waktu tertentu, yaitu antara Juni dan September. Saat itu, wisatawan bisa menyaksikan kelelawar terbang yang keluar gua untuk mencari makanan.

Menjelajahi Liang Bukal
Hal pertama yang bisa dilakukan wisatawan di Liang Bukal adalah fotografi. Mereka cukup berdiri di depan tebing dan mengambil beberapa foto gua dari jauh. Untuk lebih banyak foto, mereka harus masuk ke dalam gua! Jangan khawatir. Gua ini tidak terlalu dalam, sehingga semua orang bisa menjelajahinya dengan nyaman. Yang mereka butuhkan hanyalah senter dan jasa pemandu lokal. Pemula harus mendapatkan bimbingan selama caving, sehingga mereka dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat.

Seperti disebutkan sebelumnya, Liang Bukal juga menampung banyak kelelawar dan mereka dapat keluar gua dengan indah. Oleh karena itu, wisatawan harus mengunjungi gua tersebut mulai dari bulan Juni hingga September. Tidak hanya turis yang bisa melihat mereka terbang berkelompok secara langsung, tapi mereka juga berkesempatan mengambil foto hewan-hewan ini! Karena fenomena luar biasa ini, penduduk setempat telah menetapkan biaya masuk untuk semua pengunjung. Jangan khawatir. Tiket tersebut dinilai cukup murah.

Setelah menjelajahi Liang Bukal, wisatawan harus mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat seperti Liang Petang dan Sarkofa. Mereka bahkan sempat mampir ke desa terdekat dan berinteraksi dengan warga desa. Jika mereka punya cukup uang, mereka harus membeli makanan lokal dan menyewa pemandu wisata nanti. Satu hal, mereka harus melewati rute yang sulit dan vegetasi tropis yang rimbun untuk mencapai lokasi.

Atraksi Terdekat

  • Desa Desa Batu Dulang
  • Air Terjun Teba Murin
  • Bendungan Batu Bulan
  • Museum Dalam Loka
  • Tempat Wisata Semongkat
  • Air Terjun Telkan
  • Taman Air Splash
  • Air Terjun Peliwis

Cara ke Sana
Dari Bandara Internasional Soekarno – Hatta Indonesia, wisatawan bisa langsung menuju ke Kabupaten Sumbawa dengan pesawat. Tujuan mereka adalah Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin dan penerbangan memakan waktu sekitar 4 jam 5 menit. Sesampainya di Kota Sumbawa Besar, tujuan selanjutnya adalah Desa Sempe di Kecamatan Moyohulu. Jaraknya 38,6 km, sehingga perjalanan bisa memakan waktu sekitar 1 jam 4 menit. Perjalanan ini menjadi lebih cepat jika wisatawan melalui Jalan Sumbawa – Lunyuk.

Dimana untuk tinggal

  • Dewi Hotel

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments