Ticker

6/recent/ticker-posts

Liang Petang di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat

 

Liang Petang di Kabupaten Sumbawa

Liang adalah kata yang digunakan oleh masyarakat lokal Indonesia di Kabupaten Sumbawa untuk menamai sebuah gua. Bicara soal gua, kawasan ini memiliki beberapa spot yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Salah satunya disebut Liang Petang! Lokasinya dekat dengan Liang Bukal dan berada di Kecamatan Moyo Hulu. Tepatnya, gua tersebut milik Desa Batu Tering. Beberapa orang juga menyebutnya Gua Malam atau goa malam sebenarnya. Karena luas dan interiornya yang indah, gua ini cocok bagi mereka yang menyukai penjelajahan, petualangan, dan fotografi. Perjalanan ke gua bahkan memberikan arti khusus untuk itu.

Nuansa
Seperti namanya, Liang Petang bernuansa gelap dan lembab. Gua ini unik dan bersejarah. Karena lokasinya yang terpencil (di punggung gunung dan di tengah hutan), wisatawan dapat menikmati trekking secara menyeluruh saat menuju lokasi. Mereka bahkan mungkin akan bertemu dengan sungai indah bernama Tiu Sekat nantinya. Dari desa, trekking memakan waktu sekitar 25 menit untuk mencapai gua! Dari segi ukuran, mulut gua tergolong kecil. Namun begitu masuk ke dalam, wisatawan bisa langsung merasakan luasnya.

Menjelajahi Liang Petang
Suasana gelap menyambut mereka yang masuk ke dalam goa. Satu hal yang membuat goa ini berbeda adalah adanya benda-benda unik di dalamnya. Baik stalagmit maupun stalaktit memang terlihat di dalam gua. Apa yang lebih? Ada “Batu Mayat” atau batu mayat. Nama tersebut diberikan oleh penduduk setempat karena keunikan penampilan batu-batu tersebut, yang mirip dengan jenazah. Karena bentuknya yang tidak biasa, sering menjadi objek fotografi!

Fitur penting berikutnya di Liang Petang disebut Ruang Tapa atau situs pertapaan. Seperti namanya, ruangan khusus ini pernah digunakan oleh seorang teolog dan para pengikutnya untuk melakukan pertapaan. Mereka bahkan tinggal di gua beberapa saat. Terletak di dekat Ruang Tapa, wisatawan juga dapat menemukan air mancur kecil yang keramat! Ada juga akses untuk mencapai ruangan lain yang disebut Alang, di mana patung wanita tenun berada. Tidak ada yang cukup berani untuk memasuki ruangan ini. Konon ruangan dan patung tersebut memancarkan aura aneh yang membuat pengunjung merinding.

Nah, demi penjelajahan yang efisien, wisatawan sebaiknya hanya mempertimbangkan untuk masuk ke Liang Petang dengan pemandu lokal. Namun, orang ini harus mengetahui arah dan informasi menyeluruh mengenai gua tersebut. Dengan begitu, wisatawan tidak akan tersesat saat melakukan caving. Belum lagi mereka dapat mengumpulkan informasi dan cerita yang dapat dipercaya terkait dengan gua tersebut.

Atraksi Terdekat

  • Museum Dalam Loka
  • Air Terjun Peliwis
  • Desa Desa Batu Dulang
  • Air Terjun Teba Murin
  • Bendungan Batu Bulan
  • Tempat Wisata Semongkat
  • Air Terjun Telkan
  • Taman Air Splash

Bagaimana Menuju ke Sana
Hal pertama datang pertama. Wisatawan harus menuju ke Kabupaten Sumbawa dengan pesawat terbang. Dari Kota Jakarta (Bandara Internasional Soekarno – Hatta), misalnya, penerbangan bisa memakan waktu sekitar 4 jam 5 menit untuk sampai ke Kota Sumbawa Besar. Sesampainya di tujuan, mereka cukup mengambil Jalan Sumbawa – Lunyuk dan langsung menuju ke Liang Petang di Desa Batu Tering. Jaraknya sekitar 40 km, jadi perjalanan ini mungkin memakan waktu sekitar 1 jam.

Dimana untuk tinggal

  • Dewi Hotel

Related Posts

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments