Pantai Lariti di Kabupaten Bima |
Pantai Lariti patut menjadi tujuan liburan wisatawan selanjutnya setelah menghabiskan waktu di Kabupaten Sumbawa. Pantai indah ini terletak di daerah tetangga, yaitu di Kabupaten Bima. Lokasi tepatnya berada di Desa Soro di Kecamatan Sape. Baik panorama maupun nuansanya cukup memuaskan, sehingga lebih banyak dikunjungi wisatawan baik pada hari biasa maupun hari libur. Ini juga menawarkan fenomena alam yang unik yang disebut "Laut Terbelah" (laut yang terbelah). Belum lagi itu adalah rumah di Panihi! Apa itu? Berikut ini informasi lebih lanjut tentang pulau tersebut.
Daya tarik selanjutnya di Pantai Lariti adalah adanya hutan bakau yang rimbun yang letaknya tidak jauh dari bibir pantai. Seperti disebutkan sebelumnya, tempat ini menjadi rumah kelelawar atau Panihi. Wisatawan bahkan bisa memotret kelelawar terbang yang keluar dari hutan untuk mencari makan. Momen terbaik adalah di sore hari. Pasalnya, kelelawar tersebut tidur di hutan mangrove baik pada pagi maupun siang hari.
Selama kunjungan, wisatawan juga dapat mendengar legenda dari penduduk setempat. Konon Sultan Bima dan para pengikutnya sering muncul di Pantai Lariti dengan menunggang kudanya. Penduduk setempat percaya bahwa roh-roh berkeliaran dan melindungi daerah itu dari waktu ke waktu. Namun, tidak semua orang mempercayainya. Nah, terlepas dari tujuan mengunjungi Lariti, setiap orang tidak boleh membuat kerusakan atau membuang sampah sembarangan di kawasan itu. Membawa atau memakan makanan dan minuman diperbolehkan, tetapi wisatawan harus membuang sampahnya nanti!
Atraksi Terdekat
- Pulau Nisa Pualiman
- Pantai Bajopulau
- Pantai Papa
Dimana untuk tinggal
- Hotel De Aussaf
- Mantik Hotel
0 Comments