Mereka yang pernah mengunjungi Kabupaten Sumbawa hanya akan mengatakan hal-hal baik tentang daerah tersebut, terutama jika menyangkut pariwisata. Selain pantai, pulau kecil, dan tempat bersejarah, Sumbawa memiliki beberapa tempat liburan yang tidak biasa seperti Nanga Tumpu. Pendakian ini menampilkan lanskap curam dan tikungan. Belum lagi panorama yang terlihat bagus di area tersebut. Ini menjelaskan mengapa wisatawan sering mampir sebentar untuk menikmati jalan-jalan dan fotografi. Nah untuk lokasinya spot ini berada di Desa Banggo Kecamatan Manggalewa. Tepatnya berada di perbatasan antara Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu.
Nuansa
Turis tidak akan menyesal mengunjungi Nanga Tumpu. Itu karena situs tersebut menawarkan nuansa yang menenangkan dan lingkungan yang masih asli. Belum lagi panoramanya terlihat bagus! Wisatawan dapat melihat laut yang menakjubkan dan pulau-pulau yang berada di cakrawala. Selain itu, sunset terlihat sempurna di sore hari. Udara yang menyegarkan membantu pengunjung untuk bersantai sementara kicauan burung benar-benar menenangkan mereka. Selain itu, angin semilir dapat menemani mereka selama penjelajahan. Di cakrawala, pemandangan Tanjung Saleh memukau semua orang!
Menjelajahi Nanga Tumpu
Bicara soal keindahan, Nanga Tumpu memiliki panorama yang mutlak. Hal ini karena wisatawan dapat menyaksikan berbagai panorama termasuk laut, gunung, pohon, dll. Pemandangan terbaik mungkin adalah matahari terbit atau terbenam! Namun, untuk menyaksikannya, orang harus datang pada waktu yang tepat. Juga, penting untuk datang hanya saat cuaca bagus. Jalan-jalan tidak nyaman saat musim hujan, bukan? Selain itu, ada baiknya membawa kamera atau smartphone untuk mengkoleksi foto-foto indah saat jalan-jalan nanti.
Daya pikat berikutnya di Nanga Tumpu berkaitan dengan cuaca atau suasana. Rasanya sangat menyegarkan, apalagi jika wisatawan datang pagi-pagi sekali. Kualitas udara ini membantu mereka rileks dan menghilangkan stres hampir dalam sekejap. Tak heran, banyak traveler yang kerap mampir di kawasan itu. Mereka ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Namun, mereka yang datang membawa mobil harus mencari tempat yang tepat untuk memarkir kendaraan. Itu karena situs tersebut tidak menyediakan tempat parkir yang cukup untuk pengunjung.
Di pagi hari, Nanga Tumpu menawarkan nuansa terbaik kepada wisatawan. Tidak hanya memiliki udara yang menyegarkan, tetapi juga menawarkan nyanyian burung dan serangga yang indah. Suasana alami ini menjadi sempurna dengan udara sejuk semilir! Angin bahkan semakin kencang di siang hari, jadi wisatawan harus menjaga topi mereka jika memakainya.
Atraksi Terdekat
Nisa Pudu
Pantai Ria
Bagaimana menuju ke sana
Dari Bandara Internasional Soekarno – Hatta di Kota Jakarta, wisatawan harus langsung menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Kabupaten Sumbawa. Sebagai informasi, penerbangan ini memakan waktu kurang lebih 4 jam 5 menit. Sesampainya di Kota Sumbawa Besar, tujuan selanjutnya adalah Desa Banggo di Kecamatan Manggalewa tempat tinggal Nanga Tumpu. Jaraknya 160 km, sehingga perjalanan memakan waktu kurang lebih 3 jam 19 menit. Ini bisa dilakukan lebih cepat jika wisatawan mengambil Jalan Diponegoro.
Dimana untuk tinggal
Rinjani Hotel
Kenari Homestay
0 Comments